Kamis, 05 Juli 2012
10 HAL SEPELE YANG DAPAT MERUSAK OTAK
Cekidot :D
Otak adalah organ tubuh yang paling vital dan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Jika manusia diibaratkan sebuah komputer, otak adalah prosesornya. Tapi tanpa disadari, setiap harinya otak bisa mengalami kerusakan dari kebiasaan hidup sehari-hari.
Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak adalah penyalur energi terbesar bagi tubuh. Meski ukuran otak hanya sebesar 2 persen dari keseluruhan berat badan manusia, tapi seluruh kegiatan tubuh dikontrol olehnya. Artinya jika berat badan seseorang 60 kg, maka berat otaknya sekitar 1,2 kg. Hampir 75 persen otak manusia terdiri atas air.
tidak penyakit-penyakit yang merusak otak pun bisa
Berikut ini 10 hal sepele yang dapat merusak otak, yaitu :
1. Tidak sarapan
Mereka yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah yang rendah. Hal ini akan memicu ketidakcukupan nutrisi pada otak padahal otak butuh nutrisi yang cukup untuk tetap bisa bekerja. Akibat kurang suplai nutrisi terutama glukosa, akhirnya kemampuan otak akan cepat menurun.
2. Makan berlebihan
Sikap yang terlalu berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang akhirnya dapat menurunkan kekuatan mental.
3. Merokok
Semua orang tahu merokok itu tidak baik untuk kesehatan dan ada banyak dampak buruk yang dihasilkan bagi organ tubuh jika merokok. Khusus untuk organ otak, merokok bisa menyebabkan otak menyusut dan memicu penyakit pikun atau Alzheimer. Sel-sel saraf akan menyusut pada bagian hippocampus dan korteks depan yang berfungsi menyimpan ingatan.
4. Konsumsi gula berlebih
Terlalu banyak mengonsumsi gula akan mengganggu proses penyerapan protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi (malnutrisi) dan akhirnya mengganggu perkembangan otak.
5. Polusi udara
Otak adalah organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari tubuh. Menghirup udara yang penuh polusi akan mengurangi suplai oksigen ke otak dan akhirnya mengurangi efisiensi otak dalam bekerja.
6. Kurang tidur
Tidur akan membuat otak berisitirahat. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama sama saja dengan membunuh sel otak perlahan-lahan karena otak terus dipaksa untuk tetap menyala padahal otak juga butuh istirahat.
7. Menutup kepala saat tidur
Tidur dengan kepala ditutup bantal misalnya, akan meningkatkan konsentrasi karbondioksida ke otak. Saat bernafas dengan kepala tertutup, karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu sangat berbahaya.
8. Tetap bekerja dalam keadaan sakit
Memaksakan diri untuk bekerja atau belajar dalam kondisi sakit sangat tidak baik untuk otak dan akan merusak sel-sel otak.
9. Jarang berbicara
Percakapan akan membantu seseorang untuk terus mengaktifkan sel-sel otaknya, apalagi percakapan yang berbau intelektual. Orang yang jarang berbicara akan membiarkan sel-sel otaknya mati perlahan-lahan karena tidak pernah mengaktifkannya.
10. Jarang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara paling baik untuk melatih otak. Kurang menstimulasi otak dengan berbagai hal akan menyebabkan otak menyusut. Sel-sel otak akan mati karena tidak ada sesuatu yang membuat otak berkembang.
Penyakit yang berhubungan dengan otak antara lain ketidak mampuan berkomunikasi (Asperger syndrome), trauma atau kerusakan batang otak (traumatic brain injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme, ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak (Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan (Parkinson), kelumpuhan (Paralyses), kerusakan atau kematian sebagian otak (partial brain degenerative disorder), Szhizoprenia dan lainnya.
Pengobatan yang biasa diterapkan untuk penyakit-penyakit otak adalah menggunakan obat-obatan dan terapi psikis. Tapi kini peneliti dan para ilmuwan sedang giat mengembangkan teknik pengobatan terapi gen dan stem cell yang diyakini dapat memperbaiki neuron atau bagian otak yang telah rusak atau mati.
Selain itu, pengembangan virus tertentu yang telah dimodifikasi secara molekular juga menjadi alternatif baru yang sedang duji peneliti. Virus yang telah dilemahkan ini kemudian diinjeksi ke pasien dan selanjutnya akan bermanfaat memperbaiki sistem saraf yang rusak.
Bagaimana ? apakah anda sering melakukan hal-hal diatas? Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda. Jangan lewatkan informasi menarik lainnya :D
http://situsaja.blogspot.com/2012/03/10-hal-sepele-yang-dapat-rusak-otak.html
Kamis, 05 Juli 2012
10 HAL SEPELE YANG DAPAT MERUSAK OTAK
Terkadang kita terlalu sering meremehkan hal-hal sepele dalam keseharian
kita. Padahal ternyata sesuatu yang mungkin sering kita anggap sepele
justru sangat berbahaya, contohnya adalah rusaknya otak kita. Anda
penasaran? dalam informasi ini akan kami berikan infonya untuk anda.
Untuk selengkapnya, silahkan anda simak informasi berikut..
Cekidot :D
Otak adalah organ tubuh yang paling vital dan penting bagi kelangsungan
hidup manusia. Jika manusia diibaratkan sebuah komputer, otak adalah
prosesornya. Tapi tanpa disadari, setiap harinya otak bisa mengalami
kerusakan dari kebiasaan hidup sehari-hari.
Otak manusia terdiri
lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu
saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat
pengendali sistem saraf pusat.
Otak
mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi
tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan
cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi
seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala
bentuk pembelajaran lainnya.
Otak adalah penyalur energi terbesar
bagi tubuh. Meski ukuran otak hanya sebesar 2 persen dari keseluruhan
berat badan manusia, tapi seluruh kegiatan tubuh dikontrol olehnya.
Artinya jika berat badan seseorang 60 kg, maka berat otaknya sekitar 1,2
kg. Hampir 75 persen otak manusia terdiri atas air.
tidak penyakit-penyakit yang merusak otak pun bisa
Berikut ini 10 hal sepele yang dapat merusak otak, yaitu :
1. Tidak sarapan
Mereka
yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah yang rendah. Hal ini
akan memicu ketidakcukupan nutrisi pada otak padahal otak butuh nutrisi
yang cukup untuk tetap bisa bekerja. Akibat kurang suplai nutrisi
terutama glukosa, akhirnya kemampuan otak akan cepat menurun.
2. Makan berlebihan
Sikap yang terlalu berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang akhirnya dapat menurunkan kekuatan mental.
3. Merokok
Semua
orang tahu merokok itu tidak baik untuk kesehatan dan ada banyak dampak
buruk yang dihasilkan bagi organ tubuh jika merokok. Khusus untuk organ
otak, merokok bisa menyebabkan otak menyusut dan memicu penyakit pikun
atau Alzheimer. Sel-sel saraf akan menyusut pada bagian hippocampus dan
korteks depan yang berfungsi menyimpan ingatan.
4. Konsumsi gula berlebih
Terlalu
banyak mengonsumsi gula akan mengganggu proses penyerapan protein dan
nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi (malnutrisi) dan
akhirnya mengganggu perkembangan otak.
5. Polusi udara
Otak
adalah organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari tubuh.
Menghirup udara yang penuh polusi akan mengurangi suplai oksigen ke otak
dan akhirnya mengurangi efisiensi otak dalam bekerja.
6. Kurang tidur
Tidur
akan membuat otak berisitirahat. Kekurangan tidur dalam jangka waktu
lama sama saja dengan membunuh sel otak perlahan-lahan karena otak terus
dipaksa untuk tetap menyala padahal otak juga butuh istirahat.
7. Menutup kepala saat tidur
Tidur
dengan kepala ditutup bantal misalnya, akan meningkatkan konsentrasi
karbondioksida ke otak. Saat bernafas dengan kepala tertutup,
karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal
itu sangat berbahaya.
8. Tetap bekerja dalam keadaan sakit
Memaksakan diri untuk bekerja atau belajar dalam kondisi sakit sangat tidak baik untuk otak dan akan merusak sel-sel otak.
9. Jarang berbicara
Percakapan
akan membantu seseorang untuk terus mengaktifkan sel-sel otaknya,
apalagi percakapan yang berbau intelektual. Orang yang jarang berbicara
akan membiarkan sel-sel otaknya mati perlahan-lahan karena tidak pernah
mengaktifkannya.
10. Jarang menstimulasi pikiran
Berpikir
adalah cara paling baik untuk melatih otak. Kurang menstimulasi otak
dengan berbagai hal akan menyebabkan otak menyusut. Sel-sel otak akan
mati karena tidak ada sesuatu yang membuat otak berkembang.
Penyakit
yang berhubungan dengan otak antara lain ketidak mampuan berkomunikasi
(Asperger syndrome), trauma atau kerusakan batang otak (traumatic brain
injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme,
ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak
(Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan
(Parkinson), kelumpuhan (Paralyses), kerusakan atau kematian sebagian
otak (partial brain degenerative disorder), Szhizoprenia dan lainnya.
Pengobatan
yang biasa diterapkan untuk penyakit-penyakit otak adalah menggunakan
obat-obatan dan terapi psikis. Tapi kini peneliti dan para ilmuwan
sedang giat mengembangkan teknik pengobatan terapi gen dan stem cell
yang diyakini dapat memperbaiki neuron atau bagian otak yang telah rusak
atau mati.
Selain itu, pengembangan virus tertentu yang telah
dimodifikasi secara molekular juga menjadi alternatif baru yang sedang
duji peneliti. Virus yang telah dilemahkan ini kemudian diinjeksi ke
pasien dan selanjutnya akan bermanfaat memperbaiki sistem saraf yang
rusak.
Bagaimana ? apakah anda sering melakukan hal-hal diatas?
Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda. Jangan lewatkan informasi
menarik lainnya :D
http://situsaja.blogspot.com/2012/03/10-hal-sepele-yang-dapat-rusak-otak.html
Diposting oleh ima fivers di 07.21
0 komentar on "10 HAL SEPELE YANG DAPAT MERUSAK OTAK"
Posting Komentar